Bisnis.com, JAKARTA— Penurunan impor China membuat harga karet terkoreksi di bursa Jepang setelah sempat menguat pada awal perdagangan Senin (25/5/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman Oktober 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, diperdagangkan turun 0,73% ke 217,60 yen atau Rp23.579 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.
Karet terkoreksi setelah 2 hari ditutup menguat dan sempat jatuh hingga 1,23% ke harga 216,50 yen atau Rp23.460 per kilogram.
Komoditas tersebut pagi tadi sempat diperdagangkan menguat hingga 0,95% sebelum tergelincir data impor karet China.
Impor karet China, negara konsumen karet alam terbesar dunia, turun 13,5% year on year pada April ke 218.919 ton. Volume impor kembali merosot setelah turun 18,5% pada Maret.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
25/5/2015 | 217,60 | -0,73% |
22/5/2015 | 219,20 | +0,69% |
21/5/2015 | 217,70 | +0,97% |
20/5/2015 | 215,60 | -3,19% |
19/5/2015 | 222,70 | -0,54% |
sumber: Bloomberg