Bisnis.com, JAKARTA—Data ekspor Malaysia mendorong harga CPO menguat untuk pertama kalinya dalam 5 hari pada Kamis (21/5/2015).
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, menguat 0,75% ke 2.158 ringgit atau sekitar Rp7,87 juta per ton menjelang penutupan.
Komoditas tersebut pagi tadi dibuka stagnan di harga 2.142 ringgit per ton dan sempat naik hingga 1,07% ke harga 2.165 ringgit atau Rp7,89 juta per ton.
Penguatan hari ini mengakhiri kelesuan harga yang telah berlangsung sejak Jumat pekan lalu dan menekan harga CPO sebesar 2,97%.
Data ekspor Intertek yang dirilis hari ini menunjukkan ekspor sawit Malaysia naik 53% pada 1–20 Mei dibandingkan periode yang sama pada bulan lalu ke 1,07 juta ton.
Josephine Goh dari RHB Investment Bank di Kuala Lumpur, seperti yang dilaporkan Bloomberg, menambahkan konsumsi pada Ramadan juga akan menopang harga CPO bertahan di atas 2.100 ringgt per ton dalam beberapa bulan ke depan.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
21/5/2015 (16.59 WIB) | 2.158 | +0,75% |
20/5/2015 | 2.142 | -0,74% |
19/5/2015 | 2.158 | -1,10% |
18/5/2015 | 2.182 | -0,27% |
15/5/2015 | 2.189 | -0,77% |
Sumber: Bloomberg