Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS ASIA 19 Mei: Rupiah Pimpin Penguatan Saat Mayoritas Melemah

Mayoritas mata uang di Asia hari ini melemah. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 8 mata uang terdepresiasi dan 3 mata uang menguat.
Rupiah/JIBI-Rachman
Rupiah/JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah naik paling tajam dibandingkan mata uang lain di Asia Pasifik pada Selasa (19/5/2015) terdorong oleh BI Rate yang dipertahankan di level 7,5%.

Mayoritas mata uang di Asia hari ini melemah. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 8 mata uang terdepresiasi dan 3 mata uang menguat.

Rupiah terapresiasi 0,31% di pasar spot ke Rp13.098 per dolar AS setelah Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 7,50%.

Ringgit hari ini anjlok 0,64% dan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam, diikuti oleh won yang turun 0,24% pada penutupan siang tadi.

Mayoritas mata uang Asia tertekan oleh penguatan dolar AS. Hari ini, indeks dolar sempat naik hingga 0,88% dan diperdagangkan naik 0,72% ke 94,900 pada pukul 15.56 WIB.

 

Kurs Mata Uang Asia

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Rupiah

13.098,00

+0,31%

15:59:59

$Taiwan

30,465

+0,17%

3:59:59

Rupee

63,6163

+0,17%

16:51:22

$Hong Kong

7,7518

-0,01%

16:51:03

Yuan

6,2069

-0,05%

15:29:12

Peso

44,517

-0,06%

15:59:59

Yen

120,08

-0,08%

16:50:52

Baht

33,428

-0,08%

16:51:00

$Singapura

1,3317

-0,23%

16:50:49

Won

1.088,11

-0,24%

12:59:59

Ringgit

3,5915

-0,64%

15:59:51

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper