Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 9% pada perdagangan Senin (18/5/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (19/5/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp11,38 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp12,56 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,24 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,09 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp1,29 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (18/5/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,61 | 2.240,59 | 15 April 2019 |
FR0070 | 7,96 | 2.096,98 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,15 | 1.293,18 | 15 Maret 2029 |
FR0068 | 8,26 | 1.080,87 | 15 Maret 2034 |
FR0063 | 7,93 | 978,56 | 15 Mei 2023 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia