Bisnis.com, JAKARTA— IHSG gagal bertahan menguat pada Senin (11/5/2015) dan malah jatuh ke level terendah sepanjang hari pada akhir perdagangan.
IHSG hari ini ditutup turun 0,19% ke level 5.172,48, level terendah sepanjang hari perdagangan ini. Indeks ditutup melemah setelah dibuka naik 0,36% ke level 5.200,81 dan sempat naik hingga 0,64% ke level 5.215,28.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 7 indeks melemah dan 2 indeks menguat.
Dua sektor yang hari ini bertaham menguat adalah indeks sektor pertambangan dan indeks sektor industri dasar.
Sektor pertambangan naik 1,81% terdorong oleh lonjakan harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 5,81% dan lonjakan 5,86% pada harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Dari 509 saham yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 146 saham bergerak naik, 137 saham melemah, dan 226 saham stagnan.
Penekan utama pergerakan IHSG hari ini adalah PT Astra International Tbk (ASII) yang turun 3,22 poin dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 2,83 poin. Di sisi lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin dengan kenaikan 3,24 poin.
Indeks Bisnis27 hari ini ditutup turun tipis 0,01% ke level 443,48, sedangkan rupiah terdepresiasi 0,26% ke Rp13.155 per dolar AS.
Saham-saham yang melemah pada penutupan:
ASII | -1,01% |
UNVR | -0,80% |
IIKP | -29,94% |
BBCA | -0,54% |
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
BBRI | +1,07% |
CPIN | +4,66% |
AALI | +4,83% |
ADRO | +5,23% |
Sumber: Bloomberg