Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk mematok harga saham saat penawaran perdana (initial public offering/IPO) pada harga terendah Rp185 per lembar.
Berdasarkan prospektus singkat yang dipublikasikan perseroan, Senin (11/5/2015), disebutkan penetapan harga diperoleh dari hasil kesepakatan dan negosiasi PP Properti dengan penjamin pelaksana emisi setelah bookbuilding pada 22 April-4 Mei 2015.
Dalam penawaran awal, jumlah permintaan terbanyak yang diterima pada kisaran Rp185-Rp320 per lembar. Akhirnya, perseroan dan penjamin pelaksana emisi menetapkan harga Rp185 per lembar.
Anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk ini menawarkan 4,91 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100. Saham tersebut mencapai 34,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga Rp185 per lembar.
PP Properti akan mengantongi dana hasil IPO sebesar Rp908,78 miliar. Seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham baru.
Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Bahana Securities, PT CIMB Securities Indonesia, PT CLSA Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Struktur pemegang saham setelah IPO terdiri dari PTPP 64,96%, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) sebesar 0,06%, dan publik 34,98%.
PP Properti akan mencatatkan 14,04 miliar saham terdiri dari 9,13 miliar saham berasal dari pemegang saham perseroan sebelumnya dan 4,91 miliar lembar dari saham baru hasil IPO.
Dijadwalkan, tanggal efektif pada 8 Mei 2015 dengan masa penawaran 11-13 Mei 2015. Penjatahan akan dilakukan pada 15 Mei 2015 dengan pengembalian uang pemesanan dan distribusi elektronik pada 18 Mei, pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia pada 19 Mei 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
