Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 49% pada perdagangan Kamis (7/5/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (8/5/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp414,69 miliar dari transaksi sebelumnya Rp813,75 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp72 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2013 Seri B dengan volume transaksi sebesar Rp65 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri C menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp50 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Kamis (7/5/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A | NISP01ACN2 | 8,95 | 72 | 20 Februari 2016 |
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2013 Seri B | ASDF01BCN3 | 7,8 | 65 | 22 Februari 2016 |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri C | NISP01CCN2 | 9,47 | 50 | 10 Februari 2018 |
Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 Seri B | BSSB01B | 9,3 | 30 | 12 Mei 2016 |
Obligasi Subordinasi Bank Saudara I Tahun 2012 | SDRA01SB | 12,47 | 30 | 29 November 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia