Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melonjak 79% pada perdagangan Rabu (6/5/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (7/5/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp813,75 miliar dari transaksi sebelumnya Rp452,27 miliar.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap I Tahun 2015 Seri A menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp413 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri C dengan volume transaksi sebesar Rp80 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi Bank Saudara I Tahun 2012 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp36 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (6/5/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap I Tahun 2015 Seri A | FIFA02ACN1 | 8,5 | 413 | 4 Mei 2016 |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri C | NISP01CCN2 | 9,49 | 80 | 10 Februari 2018 |
Obligasi Subordinasi Bank Saudara I Tahun 2012 | SDRA01SB | 12,03 | 36 | 29 November 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I Tahun 2013 | APLN01CN1 | 8,99 | 30 | 27 Juni 2018 |
Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Bank Muamalat Tahun 2013 | BBMISMSB1CN2 | 13,8 | 30 | 18 Maret 2023 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia