Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 31% pada perdagangan Selasa (5/5/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (6/5/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp452,27 miliar dari transaksi sebelumnya Rp662,67 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 Seri A menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp100 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 dengan volume transaksi sebesar Rp90 miliar.
Adapun Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Bank Muamalat Tahun 2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp75 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Selasa (5/5/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 Seri A | SSMM01A | 9,08 | 100 | 30 November 2015 |
Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 | BACA01SB | 11,98 | 90 | 13 Januari 2022 |
Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Bank Muamalat Tahun 2013 | BBMISMSB1CN2 | 13,79 | 75 | 28 Maret 2023 |
Obligasi Tiga Pilar Sejahtera Food I Tahun 2013 | AISA01 | 11,06 | 40 | 5 April 2018 |
Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Seri A | AKRA01A | 10,5 | 40 | 21 Desember 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia