Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantong Hary Tanoe Kian Tebal, Laba MNC Kapital Meroket

Taipan Hary Tanoesoedibjo kian kaya saja. Induk usaha keuangan miliknya, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) membukukan lonjakan laba bersih 128% dalam tiga bulan.

Bisnis.com, JAKARTA--Taipan Hary Tanoesoedibjo kian kaya saja. Induk usaha keuangan miliknya, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) membukukan lonjakan laba bersih 128% dalam tiga bulan.

Maulana Hutabarat, Head of Investor Relations MNC Kapital Indonesia, mengatakan laba bersih perseroan melonjak menjadi Rp35,8 miliar pada kuartal I/2015 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu Rp15,7 miliar.

"Pendapatan perseroan tumbuh 43% menjadi Rp337,7 miliar dari Rp236,8 miliar," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (6/5/2015).

Kontribusi pendapatan konsolidasian dihasilkan sebesar 30% dari MNC Finance, sebesar 25% dari MNC Bank, 17% dari MNC Life Insurance, 13% dari MNC Securities, 8% dari MNC Insurance, 4% dari MNC Asset Management, 2% dari MNC Leasing, dan MNC Kapital sebagai holding berkontribusi 1% terhadap total pendapatan.

Per 31 Maret 2015, MNC Finance mengantongi pendapatan Rp107,6 miliar atau meningkat 8,8% dari Rp98,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih meningkat 112,1% menjadi Rp9,7 miliar dari Rp4,6 miliar.

Perusahaan asuransi jiwa MNC Life meraup pendapatan premi bersih Rp50,9 miliar, tumbuh 10,8% dari sebelumnya Rp45,9 miliar. Laba bersih yang dikantongi sebesar Rp2,7 miliar, meroket 212,5% dari sebelumnya Rp866 juta.

Sebaliknya, MNC Insurance justru membukukan penurunan pendapatan premi bersih menjadi Rp22,9 miliar dari Rp29,3 miliar. Namun, laba bersih perusahaan asuransi ini melonjak 66,1% menjadi Rp4,1 miliar dari Rp2,5 miliar.

Pada saat yang sama, MNC Securities memperoleh pendapatan Rp46 miliar, tumbuh 125% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp20,4 miliar. Sebaliknya, pendapatan MNC Asset Management melorot 26% menjadi Rp13,3 miliar dari Rp18 miliar tahun lalu.

Adapun, MNC Leasing yang baru diakuisisi pada 4 Desember 2014, mengantongi pendapatan Rp5,7 miliar. Perolehan itu melonjak 26% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp4,5 miliar dengan laba bersih Rp1,2 miliar dari rugi Rp101 juta.

PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), tercatat mengantongi pendapatan Rp88,5 miliar, tumbuh 7,7% dari Rp82,2 miliar. Perolehan itu didapatkan dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 22,2% menjadi Rp72,5 miliar dari Rp59,3 miliar.

"Laba bersih tumbuh menjadi Rp2,1 miliar dari kerugian Rp14,6 miliar pada kuartal I tahun lalu," paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper