Bisnis.com, JAKARTA— Harga tembaga untuk kontrak Juli 2015 dibuka stagnan di posisi US$291,05 per pound sebelum melemah 0,14% ke posisi US$291,65 pada pukul 07:41 WIB.
Sedangkan kemarin (4/5/2015), harga komoditas bahan bangunan itu tercatat melemah 0,31% hingga berada di level US$ 292,05 per pound.
Pelemahan harga tembaga terjadi setelah terjadi penguatan per pekan tertinggi sejak Desember 2011 pada saat penurunan kinerja sektor manufaktur di China sebagai konsumen terbesar.
Harga logam tersebut melemah 1,3% di bursa New York.
“Pertumbuhan yang lambat di China akan berpengaruh pada pertumbuhan di kawasan lainnya,” ujar Helen Lau, Analis Metal Argonaut Securities Ltd. sebagaimana dikutipBloomberg, Selasa (5/5/2015).
Pada dasarnya akan ada pelonggaran ke depan dan restrukturisasi masih akan berjalan sehingga pemulihan belum dalam waktu dekat ini, ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel