Bisnis.com, JAKARTA--PT Sunson Textile Manufacturer Tbk. (SSTM) harus menderita rugi pada periode Januari-Maret 2015 sebesar Rp7,22 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang masih laba Rp540 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Selasa (28/4/2015), disebutkan kerugian terbesar terjadi akibat rugi selisih kurs yang mencapai Rp5,28 miliar. Padahal, pada kuartal I/2014 perseroan masih meraup laba kurs Rp14,5 miliar.
Emiten berkode saham SSTM tersebut mengantongi penjualan besih Rp126,65 miliar, lebih rendah dari sebelumnya Rp144,76 miliar. Beban pokok penjualan berhasil ditekan menjadi Rp119,68 miliar dari Rp142,98 miliar sehingga laba kotor melonjak menjadi Rp6,96 miliar dari Rp1,78 miliar.
Pada kuartal I tahun ini, Sunson Textile berhasil meraup laba usaha Rp291,9 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp4,42 miliar.
Akan tetapi, rugi selisih kurs mengakibatkan beban lain-lain tertekan menjadi Rp9,79 miliar. Padahal, setahun sebelumnya, perseroan masih mengantongi penghasilan lain-lain Rp7,02 miliar.
Per 31 Maret 2015, total aset Sunson Textile mencapai Rp753,01 miliar, lebih rendah dari akhir tahun lalu Rp773,66 miliar. Liabilitas Rp501,37 miliar dari Rp514,79 miliar dan ekuitas Rp251,64 miliar dari Rp258,86 miliar.