Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Hang Seng anjlok pada Senin (20/4/2015) tertekan oleh langkah China memperketat aturan short sell di bursa negara tersebut.
Indeks Hang Seng hari ini ditutup anjlok 2,02% ke level 27.094,93 pelemahan terdalam sejak awal tahun. Indeks bergerak fluktuatif pada kisaran 26.959,77—27.770,79 setelah dibuka naik 0,43% ke level 27.770,79.
Dari 50 saham yang tergabung dalam indeks Hang Seng, sebanyak 5 saham menguat, 42 saham melemah, dan 3 saham stagnan.
Pergerakan saham di bursa Hong Kong sejalan dengan pelemahan pada indeks di bursa Shanghai dan Shenzen. Investor melakukan aksi jual sebagai reaksi dari pengetatan aturan short sell di bursa China.
Otoritas bursa pada Jumat mengumumkan larangan bagi trader untuk meminjam saham dari perusahaan reksadana untuk menjalankan margin trading di pasar saham.
Beberapa saham yang bergerak signifikan antara lain adalah saham AIA Group yang hari ini merosot 2,54%, Lenovo Group yang turun 4,39%, dan CNOOC yang turun 3,45%
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
20/4/2015 | 27.094,93 | -2,02% |
17/4/2015 | 27.653,12 | -0,31% |
16/4/2015 | 27.739,71 | +0,44% |
15/4/2015 | 27.618,82 | +0,21% |
14/4/2015 | 27.561,49 | -1,62% |
Sumber: Bloomberg