Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pertambangan PT Sugih Energy Tbk. (SUGI) membukukan lonjakan pendapatan usaha 377%, tetapi laba bersih justru melorot 86% sepanjang periode 2014.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Sabtu (18/4/2015), disebutkan pendapatan usaha perseroan mencapai US$5,36 juta pada 2014, naik 377% dari setahun sebelumnya US$1,12 juta. Sedangkan, beban pokok pendapatan menurun menjadi US$1,63 juta dari sebelumnya US$1,78 juta.
Emiten berkode saham SUGI tersebut membukukan laba kotor pada tahun lalu sebesar US$3,73 juta. Perolehan tersebut jauh lebih baik ketimbang setahun sebelumnya yang mencatatkan rugi kotor US$659.635.
Kendati demikian, perseroan membukukan penurunan pendapatan usaha lainnya menjadi US$13,69 juta dari sebelumnya US$42,86 juta. Sehingga, laba usaha yang diraup Sugih Energy juga melorot menjadi US$11,7 juta dari US$35,61 juta.
Laba sebelum pajak pada tahun lalu juga merosot menjadi US$266.475 dari sebelumnya US$31,46 juta. Untuk itu, laba bersih yang diraup Sugih Energy mencapai US$4,64 juta, anjlok 86% dari setahun sebelumnya US$33,62 juta.
Hingga 31 Desember 2014, aset Sugih Energy mencapai US$543,73 juta dari sebelumnya US$523,47 juta. Liabilitas mencapai US$246,16 juta dari sebelumnya US$230,55 juta dan ekuitas US$297,56 juta dari US$292,91 juta.