Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 14 April: 8 Sektor Tertekan, IHSG Terus Melemah di Awal Perdagangan

IHSG hari ini dibuka turun 0,16% ke level 5.438,53 kemudian bergerak ke level 5.439,67 pada pukul 09.10 WIB atau melemah 0,14% dari penutupan kemarin.
Ilustrasi pergerakan harga saham/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi pergerakan harga saham/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan melemah terbatas pada awal perdagangan Selasa (14/4/2015) saat pasar menanti hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

 IHSG hari ini dibuka turun 0,16% ke level 5.438,53 kemudian bergerak ke level 5.439,67 pada pukul 09.10 WIB atau melemah 0,14% dari penutupan kemarin.

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg sebanyak 8 indeks melemah dan 1 indeks menguat pada awal perdagangan.

Indeks sektoral cenderung bergerak terbatas. Pelemahan tertajam terjadi pada sektor konsumer yang turun 0,58% dan sektor industri dasar yang melemah 0,50%. Adapun penguatan terjadi pada sektor perdagangan/jasa yang rebound 0,76% setelah kemarin anjlok.

PT PGN (Persero) Tbk (PGAS) memimpin pelemahan yang turun 2,96 poin, sedangkan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang kembali merosot 2,83%.

Dari 508 saham yang terdaftar di BEI baru 27 saham yang menguat dan 49 saham melemah pada pukul 09.10 WIB. Adapun 432 saham masih stagnan.

 

Saham-saham yang melemah pada pembukaan:

PGAS

-2,40%

LPPF

-2,83%

BMRI

-0,41%

BBRI

-0,19%

 

Saham-saham yang menguat pada pembukaan:

TLKM

+0,18%

TBIG

+1,08%

BYAN

+1,60%

INTP

+0,44%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro