Bisnis.com, JAKARTA--Emiten properti PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) menerbitkan saham baru melalui mekanisme right issue sebanyak 8,62 miliar lembar dengan nilai maksimum Rp2,8 triliun.
Berdasarkan prospektus singkat yang dipublikasikan perseroan, Selasa (14/4/2015), disebutkan perseroan menggelar penawaran umum terbatas (PUT) I kepada para pemegang saham melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Jumlah saham baru yang ditawarkan mencapai 8,623 miliar lembar saham biasa atas nama atau sebesar 77,12% dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT I dengan nominal Rp100 per saham.
Setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 3 Juni 2015 pukul 16.00 WIB, berhak atas 337 HMETD. Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp325 per saham.
Pada PUT I ini, PT Grahatama Kreasibaru selaku pemegang saham perseroan sebesar 37%, akan menyerap 3,19 miliar lembar saham baru yang diterbitkan.
PT Penta Pacific Holdings Ltd. akan menyerap maksimum 3,5 miliar saham apabila pemegang saham HMETD tidak membeli haknya. Begitu pula dengan Elysium Investment Partners Ltd. akan menyerap 1,92 miliar saham dengan harga yang sama Rp325 per lembar.
PUT I ini akan menjadi efektif setelah disetujui oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa perseroan yang akan digelar pada 21 Mei 2015.
Perseroan akan menggunakan dana hasil PUT I a.l. sebesar 82,07% akan digunakan untuk melakukan pembelian saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) sebesar 920 juta lembar atau 25,91% kepemilikan dengan nilai Rp2,3 triliun dari Nexus Solutions Pte.
Kemudian, sebesar 1,52% dana hasil PUT I akan digunakan untuk melakukan pembelian saham berikut dari GK. Pembelian saham SP sejumlah 8,97 juta saham atau 50% kepemilikan dengan nilai Rp13,5 miliar, dan pembelian saham MPN sejumlah 25.000 lembar atau 51% kepemilikan dengan nilai Rp29 miliar.
Selanjutnya, sebanyak 3,46% dana hasil PUT I akan digunakan untuk pembelian saham AN sejumlah 41,2 juta lembar atau 51% kepemilikan dengan nilai Rp97 miliar. Saham tersebut dibeli dari PT Andalan Karya Property sejumlah 1,61 juta lembar atau 2% kepemilikan dan dari Unipac Holdings Ltd. sejumlah 39,58 juta lembar atau 49% kepemilikan.
Sisa perolehan dana PUT I akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dan atau entitas anak maupun perusahaan asosiasi.