Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau naik 16% pada perdagangan Jumat (10/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (13/4/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp343,15 miliar dari transaksi sebelumnya Rp293,52 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp68 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi I Bank UOB Indonesia Tahun 2015 Seri B dengan volume transaksi sebesar Rp60 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp52 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (10/4/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A | NISP01ACN2 | 8,96 | 68 | 20 Februari 2016 |
Obligasi I Bank UOB Indonesia Tahun 2015 Seri B | BBIA01B | 9,19 | 60 | 1 April 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri A | ISAT01ACN1 | 9,04 | 52 | 12 Desember 2017 |
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015 Seri B | WOMF01BCN3 | 9,86 | 39,95 | 2 April 2018 |
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap II Tahun 2014 Seri A | ADMFSM1ACN2 | 9,57 | 24 | 22 November 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia