Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI KORPORASI: Transaksi Turun 47%, Surat Utang APLN Teraktif

Volume transaksi obligasi korporasi terpantau merosot 47% pada perdagangan Selasa (7/4/2015).
transaksi obligasi korporasi turun/ilustrasi
transaksi obligasi korporasi turun/ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau merosot 47% pada perdagangan Selasa (7/4/2015).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (8/4/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp487,7 miliar dari transaksi sebelumnya Rp936,2 miliar.

Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.

Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap III Tahun 2014 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp140 miliar.

Posisi selanjutnya ditempati oleh Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap II Tahun 2014 dengan volume transaksi sebesar Rp121,35 miliar.

Adapun Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I Tahun 2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp44 miliar.

Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Selasa (7/4/2015)

Seri Obligasi

Kode

Yield (%)

Volume (Rp. Miliar)

Jatuh Tempo

Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap III Tahun 2014

APLN01CN3

11,31

140

19 Desember 2019

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap II Tahun 2014

SISMRA01CN2

-1,01

121,35

10 Oktober 2019

Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I Tahun 2013

PTPP01CN1

8,37

44

19 Maret 2018

Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap V Tahun 2015 Seri B

BEXI02BCN5

8,82

40

13 Maret 2018

Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap II Tahun 2013 Seri C

SMFP02CCN2

7,6

40

21 Maret 2018

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper