Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS ASIA 7 April: Penguatan Dolar Tekan Mayoritas Uang Asia

Mayoritas mata uang Asia hari ini melemah sejalan dengan penguatan dolar Amerika Serikat. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, nilai tukar 10 mata uang terdepresiasi dan 1 mata uang menguat.

Bisnis.com, JAKARTA—Hampir semua mata uang Asia terdepresiasi pada Selasa sore (7/4/2015). Dolar Hongkong hari ini menguat sendirian.

Mayoritas mata uang Asia hari ini melemah sejalan dengan penguatan dolar Amerika Serikat. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, nilai tukar 10 mata uang terdepresiasi dan 1 mata uang menguat. 

Pelemahan paling dalam terjadi pada kurs baht. Mata uang Thailand ditutup melemah 0,39%, diikuti oleh dolar Taiwan yang terdepresiasi 0,35%.

Yuan terdepresiasi paling tipis di pasar spot dengan pelemahan 0,06%. Rupiah yang merosot 0,21 pada penutupan perdagangan mencetak pelemahan yang moderat dibandingkan mata uang Asia lain.

Pelamahan kurs Asia sejalan dengan penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat. Indeks dolar hari ini sempat terapresiasi hingga 1,00% ke 97,740.

 

Kurs Mata Uang Asia 

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

$Hong Kong

7,7519

+0,01%

16:47:45

Yuan

6,1981

-0,06%

15:29:58

Ringgit

3,6382

-0,18%

15:59:25

$Singapura

1,357

-0,21%

16:48:25

Rupiah

12.987,30

-0,21%

15:59:58

Rupee

62,37

-0,29%

16:48:31

Yen

119,9

-0,30%

16:48:24

Won

1.088,43

-0,31%

12:59:59

Peso

44,537

-0,33%

15:19:33

$Taiwan

31,025

-0,35%

14:59:59

Baht

32,57

-0,39%

16:48:17

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper