Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melonjak 90% pada perdagangan Senin (6/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (7/4/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp939,2 miliar dari transaksi sebelumnya Rp493,4 miliar.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp232 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 dengan volume transaksi sebesar Rp185,8 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap III Tahun 2014 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp128 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Senin (6/4/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 | BNII01SBCN1 | 9.77 | 232 | 6 Desember 2018 |
Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 | BNLI02SB | 9.85 | 185,8 | 28 Juni 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap III Tahun 2014 | APLN01CN3 | 10.88 | 128 | 19 Desember 2019 |
Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 | BACA01SB | 12 | 60 | 13 Januari 2022 |
Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap II Tahun 2013 Seri B | FIFA01BCN2 | 7.84 | 37,2 | 4 April 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia