Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MATA UANG ASIA: Ringgit Terus Terpuruk, Rupiah Melemah ke Rp13.087/US$ Jelang Tutup

Menjelang penutupan perdagangan Senin (30/3/2015), rupiah masih melemah di atas Rp13.000 terhadap dolar AS.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com,  JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Senin (30/3/2015), rupiah masih melemah di atas Rp13.000 terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,17% ke Rp13.087 per dolar AS pada pukul 14.11 WIB.

Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka level Rp per dolar AS, dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya.

Selanjutnya rupiah melemah 0,19% ke Rp13.089 per dolar AS pada pukul 09.21 WIB. Adapun pada pukul 11.02 WIB, rupiah melemah 0,16% ke Rp13.086 per dolar AS.

Pelemahan rupiah sore ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan menguat terhadap sebagian besar mata uang di Asia.

Dari 11 mata uang Asia, hanya satu mata uang yang menguat yakni yuan sebesar 0,13%. Adapun 10 mata uang lainnya melemah dipimpin oleh ringgit 0,8%.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Senin, 30 Maret 2015

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Yen

119,4500

+0,27%

14:11:44

$Hong Kong

7,7543

+0,01%

14:11:39

$Singapura

1,3747

+0,39%

14:11:39

$Taiwan

31,2940

+0,10%

14:11:46

Won

1.105

+0,15%

12:59:58

Peso

44,8000

+0,05%

14:06:29

Rupiah

13.087

+0,17%

14:11:23

Rupee

62,6387

+0,35%

14:11:41

Yuan

6,2078

-0,13%

14:11:51

Ringgit

3,7135

+0,80%

14:11:50

Baht

32,5770

+0,02%

14:11:50

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper