Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 21,24% pada perdagangan Jumat (27/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (30/3/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp268,43 miliar dari transaksi sebelumnya Rp340,84 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp50 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi V Bank Sulut Tahun 2014 dengan volume transaksi sebesar Rp34,2 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp34 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (27/3/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 | PNBN01SBCN1 | 10,21 | 50 | 20 Desember 2019 |
Obligasi V Bank Sulut Tahun 2014 | BSLT05 | 12,19 | 34,2 | 8 Oktober 2019 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 | BBKP01SBCN1 | 9,86 | 34 | 6 Maret 2019 |
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri A | ADMF02ACN3 | 9,58 | 28 | 24 Mei 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap II Tahun 2013 Seri B | FIFA01BCN2 | 8,61 | 20 | 4 April 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia