Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 56% pada perdagangan Kamis (26/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (27/3/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp340,84 miliar dari transaksi sebelumnya Rp784 miliar.
Jumlah tersebut di bawahrata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 dan Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap I Tahun 2012 Seri C menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp60 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Antam Tahap I Tahun 2011 Seri B dengan volume transaksi sebesar Rp46 miliar.
Adapun Obligasi II BII Finance Tahun 2013 Seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp30 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Kamis (26/3/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 | BACA01SB | 12 | 60 | 13 Januari 2022 |
Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap I Tahun 2012 Seri C | FIFA01CCN1 | 7,66 | 60 | 20 April 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I Antam Tahap I Tahun 2011 Seri B | ANTM01BCN1 | 10,06 | 46 | 14 Desember 2021 |
Obligasi II BII Finance Tahun 2013 Seri A | BIIF02A | 9,49 | 30 | 19 Juni 2016 |
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri B | ISAT01BCN1 | 11,8 | 20 | 12 Desember 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia