Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melonjak 91% pada perdagangan Selasa (24/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (25/3/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp952,42 miliar dari transaksi sebelumnya Rp498 miliar.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp150 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap II Tahun 2014 dengan volume transaksi sebesar Rp100 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap II Tahun 2014 dan Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp72 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Selasa (24/3/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 | BVIC03SB | 11,52 | 150 | 27 Juni 2020 |
Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap II Tahun 2014 | SMRA01CN2 | 10,9 | 100 | 10 Oktober 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap II Tahun 2014 | SMRA01CN2 | 9,12 | 72 | 14 Desember 2021 |
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B | PIHC01B | 9,52 | 72 | 8 Juli 2019 |
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap I Tahun 2011 Seri C | BEXI01CCN1 | 9,15 | 60 | 20 Desember 2018 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia