Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 25 Maret: IHSG Terus Merosot Pagi Ini

IHSG hari ini dibuka merosot 0,18% ke level 5.437,74 dan terus merosot ke level 5.433,52 atau turun 0,26% pada pukul 09.05 WIB.
IHSG melemah/ilustrasi
IHSG melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan terkoreksi pada pembukaan Rabu (25/3/2015). Hanya 1 sektor yang menguat pada awal perdagangan.

IHSG hari ini dibuka merosot 0,18% ke level 5.437,74 dan terus merosot ke level 5.433,52 atau turun 0,26% pada pukul 09.05 WIB. 

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 1 sektor menguat dan 8 sektormerosot pada awal perdagangan.

Sektor industri dasar dan sektor properti yang melemah 0,51% menjadi indeks sektoral yang paling merosot, diikuti oleh sektor infrastruktur dengan pelemahan 0,49%. Adapun satu-satunya sektor yang menguat adalah sektor aneka industri dengan kenaikan 0,32%

Dari 508 saham yang terdaftar di BEI baru 4 saham yang menguat dan 26 saham melemah pada pukul 09.05 WIB. Adapun 478 saham masih stagnan.

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk paling melemah dengan penurunan 1,48 poin bersama PT Unilever Indonesia Tbk yang merosot 1,22 poin.

Bisnis27 turun  0,33% ke level 476,19 pada pukul 09.06 WIB setelah dibuka turun 0,22% ke level 476,71.

 

Saham-saham yang melemah pada pembukaan:

BBNI

-1,06%

UNVR

-0,39%

UNTR

-1,16%

PGAS

-0,51%

 

Saham-saham yang menguat pada pembukaan:

MPPA

+0,99%

ADRO

+0,51%

BBTN

+0,86%

PTPP

+0,13%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro