Bisnis.com, JAKARTA— Pelemahan saham sektor pertanian memaksa IHSG berbalik merosot pada penutupan setelah meski menguat pada pembukaan Senin (23/3/2015).
IHSG hari ini ditutup di level terendah dengan pelemahan 0,11% ke angka 5.437,10. Indeks merosot pada penutupan setelah dibuka menguat 0,24% dan bergerak di zona hijau sepanjang hari dengan titik tertinggi di 5.467,94.
Dari 507 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 108 saham naik, 163 saham bergerak turun, dan 236 saham stagnan.
Sebanyak 4 sektor menguat dan 4 sektor melemah dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg.
Pelemahan terdalam terjadi pada sektor pertanian yang merosot 1,73%. Indeks agribisnis tertekan oleh pelemahan 3,69% pada saham PT Astra Agro Lestari Tbk dan pelemahan 3,91% pada saham PT SMART Tbk.
Sektor lain yang melemah tajam adalah sektor industri dasar dengan pelemahan 1,03% dan sektor properti yang merosot 0,78%. Adapun dua sektor yang menguat paling tajam adalah sektor aneka industri dan sektor pertambangan.
Indeks Bisnis27 turun 0,03% pada akhir perdagangan ke level 477,53. Nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index ditutup terapresiasi 0,78% ke Rp13.022 per dolar AS.
Saham-saham yang melemah pada penutupan:
PGAS | -1,46% |
ICBP | -1,99% |
SMGR | -1,99% |
AALI | -3,98% |
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
BBCA | +0,87% |
ASII | +0,93% |
UNVR | +0,85% |
BBNI | +0,72% |
Sumber: Bloomberg