Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantauturun 55% pada perdagangan Kamis (19/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (20/3/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp350,03 miliar dari transaksi sebelumnya Rp770,85 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp76 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap III Tahun 2014 Seri C dengan volume transaksi sebesar Rp48 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp40 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Kamis (19/3/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 | BNII01SBCN1 | 9,99 | 76 | 6 Desember 2018 |
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap III Tahun 2014 Seri C | BEXI02CCN3 | 9,68 | 48 | 16 Oktober 2019 |
Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 | BMRI01 | 9,19 | 40 | 11 Desember 2016 |
Obligasi II Waskita Karya Tahun 2012 Seri B | WSKT02B | 9,29 | 30 | 5 Juni 2017 |
Obligasi II Agung Podomoro Land Tahun 2012 | APLN02 | 9,42 | 26 | 15 Agustus 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia