Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 20 Maret: Industri Dasar Anjlok Tertekan SMGR dan INTP

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 1 indeks menguat dan 8 indeks melemah pada pukul 09.29 WIB.
IHSG dibuka turun/ilustrasi
IHSG dibuka turun/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Pelemahan saham dua produsen semen terbesar membuat indeks sektor industri dasar anjlok paling dalam pada awal perdagangan Jumat (20/3/2015).

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 1 indeks menguat dan 8 indeks melemah pada pukul 09.29 WIB.

Indeks sektor industri dasar turun 1,58% pada awal perdagangan. Pelemahan tersebut sangat dalam jika dibandingkan pelemahan 0,82% pada sektor properti dan penurunan 0,62% pada sektor infrastruktur yang ada di posisi berikut.

Pelemahan harga saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk menjadi faktor penekan utama anjloknya indeks sektor industri dasar. SMGR merosot 2,95% pada pukul 09.29 WIB, sedangkan INTP turun 2,13%.

Adapun indeks sektoral yang bertahan menguat pada hari ini adalah indeks sektor pertanian yang menguat 0,60%.

IHSG hari ini dibuka turun 0,38% ke level 5.433,15 dan terus tertekan ke level 5.430,78 atau turun 0,42% pada pukul 09.10 WIB.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.29 WIB

Sektor

Perubahan

Industri Dasar

-1,58%

Properti

-0,82%

Infrastruktur

-0,62%

Konsumer

-0,53%

Aneka Industri

-0,50%

Perdagangan/Jasa

-0,39%

Finansial

-0,32%

Pertambangan

-0,27%

Pertanian

+0,60%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro