Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantaumerosot 74% pada perdagangan Selasa (17/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (18/3/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp315,23 miliar dari transaksi sebelumnya Rp1,23 triliun.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013 Seri C menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp145 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dengan volume transaksi sebesar Rp22,2 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp20,5 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Selasa (17/3/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013 Seri C | NISP01CCN1 | 7,52 | 145 | 10 Februari 2016 |
Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 | SIAGII02 | 19,45 | 22,2 | 18 Desember 2017 |
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri A | ISAT01ACN1 | 12,57 | 20,5 | 19 Desember 2019 |
Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 | BVIC03SB | 11,47 | 19 | 27 Juni 2020 |
Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 | PNBN04SB | 13,93 | 15 | 9 November 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia