Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA TENGGARA 18 Maret: Mayoritas Indeks Melemah

Dari 7 indeks yang dipantau melalui Bloomberg, 2 indeks menguat dan 4 indeks melemah pada penutupan.
Mayoritas Bursa Asia Melemah/Reuters
Mayoritas Bursa Asia Melemah/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas indeks Asia Tenggara ditutup melemah pada perdagangan Rabu (18/3/2015). Kinerja IHSG hanya lebih baik dari indeks bursa Vietnam dan Laos.

Dari 7 indeks yang dipantau melalui Bloomberg, 2 indeks menguat dan 4 indeks melemah pada penutupan. 

Indeks SET Thailand hari ini menguat tajam dengan kenaikan 1,23%, diikuti oleh kenaikan indeks KLCI di Bursa Malaysia yang naik 0,54% pada penutupan.

Bursa Asia Tenggara lainnya ditutup di zona merah. Indeks Laos turun paling tajam dengan pelemahan 0,62%, diikuti oleh indeks VN Vietnam yang merosot 0,53%. Posisi IHSG ada di atas kedua indeks tersebut dengan pelemahan 0,48%.

 

Indeks Bursa Saham Asia Tenggara

Indeks

Level

Perubahan

Waktu (WIB)

Stock Exchange of Thailand SET Index

1.531,50

+1,23%

16:44:15

FTSE Bursa Malaysia KLCI Index - Kuala Lumpur Composite Index

1.797,57

+0,54%

16:05:00

Straits Times Index STI

3.361,75

-0,24%

16:10:01

Philippines Stock Exchange PSEi Index

7.756,58

-0,42%

16:46:00

Jakarta Stock Exchange Composite Index

5.413,15

-0,48%

16:05:01

Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index

578,68

-0,53%

15:01:20

Laos Securities Exchange Composite Index

1.453,39

-0,62%

11:32:00

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper