Bisnis.com, JAKARTA - PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC) membukukan laba bersih pada tahun lalu Rp7,31 miliar, melorot 28,58% dibandingkan dengan perolehan setahun sebelumnya Rp10,24 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (18/3/2015), disebutkan laba bersih per saham juga turun menjadi Rp10,05 dari periode setahun sebelumnya Rp14,07.
Pendapatan yang diraih emiten berkode saham SDPC meningkat tipis menjadi Rp1,43 triliun pada tahun lalu dari periode 2013 yang mencapai Rp1,31 triliun. Laba kotor SDPC juga meningkat menjadi Rp131,53 miliar dari Rp120,46 miliar.
Akan tetapi, lonjakan biaya keuangan dari Rp13,7 miliar menjadi Rp21,95 miliar membuat laba sebelum pajak penghasilan anjlok. Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp10,24 miliar lebih rendah dari setahun sebelumnya Rp15,44 miliar.
Laba komprehensif tahun berjalan juga melorot tajam menjadi Rp6,91 miliar dari setahun sebelumnya Rp10,24 miliar. Penurunan itu disebabkan oleh kerugian aktuaria dari program pensium menjadi Rp535,7 juta dari sebelumnya tidak ada sama sekali.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Millennium Pharmacon mencapai Rp529,99 miliar, naik dari setahun sebelumnya Rp471,67 miliar. Liabilitas menjadi Rp408,2 miliar dari Rp356,8 miliar dan ekuitas Rp121,7 miliar dari Rp114,87 miliar.