Bisnis.com, JAKARTA--PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) membukukan rugi bersih Rp379,93 miliar pada 2014, lebih buruk dari tahun sebelumnya yang masih meraup laba bersih Rp197,59 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Rabu (18/3/2015), disebutkan rugi bersih per saham dasar pada 2014 mencapai Rp478,29 dari setahun sebelumnya masih laba Rp256,59.
Padahal, pendapatan yang dibukukan emiten berkode saham SUPR itu mengalami lonjakan 27,5% menjadi Rp1,07 triliun sepanjang periode 2014. Jumlah tersebut lebih baik dibandingkan dengan perolehan pendapatan pada tahun 2013 yang mencapai Rp840,09 miliar.
Akan tetapi, beban pokok pendapatan SUPR juga melonjak menjadi Rp208,63 miliar dari sebelumnya Rp174,62 miliar. Namun, laba kotor yang dibukukan perseroan masih meningkat menjadi Rp863,29 miliar dari Rp665,46 miliar.
Laba usaha yang dibukukan perseroan pada 2014 mencapai Rp760,3 miliar lebih tinggi dari setahun sebelumnya Rp581,68 miliar. Namun, lonjakan kenaikan nilai wajar atas properti investasi, beban keuangan, dan beban lain-lain membuat perseroan membukukan rugi sebelum pajak Rp507,73 miliar dari setahun sebelumnya masih laba Rp268,12 miliar.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Solusi Tunas Pratama melonjak tajam menjadi Rp12,89 triliun dari setahun sebelumnya Rp6,31 triliun. Liabilitas mencapai Rp11,03 triliun dari Rp4,01 triliun dan ekuitas Rp1,8 triliun dari Rp2,2 triliun.