Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL: Penurunan Suku Bunga Tak Mampu Angkat Kospi

Pergerakan indeks KOSPI hari ini berakhir turun 0,52% ke level 1.970,59. Indeks bergerak fluktuatif pada kisaran 1.970,591.988,77 setelah dibuka melemah tipis 0,08% ke level 1.979,22. KOSPI terus ditutup melemah selama 4 hari terakhir.
Bursa Korsel melemah saat penutupan Kamis/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel melemah saat penutupan Kamis/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA—Tren pelemahan Kospi masih berlanjut pada Kamis (12/3/2015) di saat Bank Sentral Korea memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

Pergerakan indeks Kospi hari ini berakhir turun 0,52% ke level 1.970,59. Indeks bergerak fluktuatif pada kisaran 1.970,59—1.988,77 setelah dibuka melemah tipis 0,08% ke level 1.979,22. Kospi terus ditutup melemah selama 4 hari terakhir.

Dari 757 saham yang diperdagangkan, sebanyak 408 saham bergerak naik, 286 saham merosot, dan 63 saham stagnan.

Bank of Korea menurunkan tingkat suku bunga repo 7 hari dari 2% menjadi 1,75%. Suku bunga tersebut terakhir kali diturunkan pada Oktober 2014.

Indeks Kospi naik 0,29% ke level 1.986,67 pada pukul 09.50 WIB. Nilai tukar won merosot 0,77% ke 1.135,01 per dolar AS pada pukul 09.51 WIB.

Otoritas moneter Negara Gingseng mengikuti langkah lebih dari 20 bank sentral lain di dunia yang telah menerapkan kebijakan pelonggaran moneter pada awal tahun ini.

 Pergerakan Indeks Kospi

Tanggal

Level

Perubahan

12/3/2015

1.970,59

-0,52%

11/3/2015

1.980,83

-0,20%

10/3/2015

1.984,77

-0,40%

9/3/2015

1.992,82

-1,00%

6/3/2015

2.012,94

+0,73%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro