Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUN PEKAN INI: Yield Diprediksi Bergerak di 7%-7,5%

PergerakaN pasar surat utang negara (SUN) sepanjang pekan ini akan sangat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah.
prediksi sun/ilustrasi
prediksi sun/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA- PergerakaN pasar surat utang negara (SUN) sepanjang pekan ini akan sangat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah.

Analis PT Millenium Danatama Aset Manajemen Desmon Silitonga memprediksi, yield SUN tenor 10 tahun akan berada di kisaran 7%-7,5%. Menurutnya, tren pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi sepanjang pekan lalu memberikan imbas tekanan terhadap pasar SUN. Hal ini dilihat dari pergerakan kurva yield yang kembali naik, pada Kamis dan Jumat pekan lalu.

Jika sebelumnya yield SUN tenor 10 tahun seri benchmark (FR0070) sempat menyentuh level 6,9%, maka pada akhir pekan lalu, yield ditutup di level 7,3%. Koreksi yang cukup signifikan terjadi pada yield SUN tenor menengah (5 tahun-15 tahun) yang secara rata-rata naik sekitar 230 bps.

“Tingginya dana asing di pasar SUN, yakni mencapai 40,1% atau total ouststanding sekitar Rp507 triliun membuat SUN  sensitif dengan pelemahan nilai tukar,” kata Desmon, Minggu (8/3) malam.

Sepanjang dua bulan terakhir, tren pelemahan rupiah sudah terjadi seiring permintaan dollar AS yang tinggi. Hal ini diduga lantaran masih terbukanya spekulasi atas penaikan suku bunga the Fed. Namun, level rupiah yang masih di bawah level Rp13.000 tetap mendorong asing masuk ke SUN. “Ada kemungkinan ketika rupiah ada di atas level Rp13.000-an, maka koreksi atas SUN bisa terjadi.”

Sepanjang pekan ini, pergerakan pasar SUN sangat ditentukan oleh nilai tukar rupiah. Adapun, Bank Indonesia tengah berusaha supaya nilai tukar rupiah tidak tembus Rp13.000. Cadangan devisa per Februari yang naik ke level US$115 miliar menjadi amunisi untuk menjaga rupiah.

Pekan ini, pemerintah akan melakukan lelang atas 4 seri SBSN dengan target indikatif Rp2 triliun. Pemerintah ditargetkan menyerap dana sekitar Rp2 triliun dari lelang ini dengan target indikatif yang masuk sekitar 2-3 kali dr target indikatif.  “yield lelang SUN ini kemungkinan akan sedikit lebih tinggi dari lelang 2 pekan sebelumnya rata-rata sekitar 20bps-30 bps.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper