Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah melemah 0,05% ke Rp12.863 per dolar Amerika Serikat, pada pk. 11:00 WIB, Kamis (26/2/2015).
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah masih dipengaruhi berlanjutnya sentimen yang memperkirakan bank sentral AS Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya.
“Yellen (Gubernur Fed) tidak bicara tidak menaikkan suku bunga. Sehingga sentimen kemungkinan kenaikan Fed Rate masih ada,” kata Ariston saat dihubungi hari ini, Kamis (26/2/2015).
Di samping itu, ujarnya, pasar uang juga tengah menantikan sejumlah data makro ekonomi yang akan dirilis Badan Pusat Statistik pada Senin (2/3/2015).
“(Sentimen lainnya), biasanya ada pola pada akhir bulan permintaan dolar meningkat dibandingkan hari lainnya,” kata Ariston.
Ariston memperkiran rupiah akan bergerak di kisaran Rp12.830—Rp12.880 pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
