Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan televisi berlangganan Indovision milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY), memiliki utang valas hingga Rp1 triliun per Januari 2015.
Effendi Budiman, Direktur MSKY, mengumumkan laporan utang valuta asing alias valas milik perseroan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/2/2015).
Sepanjang tahun ini, MSKY memiliki kewajiban pembayaran utang bank dalam negeri sebesar US$8 juta dan utang lain-lain sebesar US$22,12 juta. Total utang pinjaman dalam negeri mencapai US$30,12 juta.
Adapun kewajiban pembayaran utang luar negeri lain-lain mencapai US$50,64 juta. Sehingga, total kewajiban pembayaran utang MSKY tahun ini mencapai US$80,76 juta setara dengan Rp1 triliun.
Berikut proyeksi pembayaran utang valas Januari-Desember 2015:
1. Januari US$9,36 juta
2. Februari US$7,66 juta
3. Maret US$6,88 juta
4. April US$18,15 juta
5. Mei US$5,17 juta
6. Juni US$7,64 juta
7. Juli US$4,72 juta
8. Agustus US$5,4 juta
9. September US$3,76 juta
10. Oktober US$3,81 juta
11. November US$5,1 juta
12. Desember US$3,07 juta