Bisnis.com, JAKARTA - Lelang sukuk yang digelar hari ini mendulang penawaran dari investor sebesar Rp11,62 triliun.
Empat seri sukuk, tiga di antaranya sukuk berbasis proyek, dilelang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan hari ini, Selasa, (10/2/2015). Seri yang paling banyak mendulang penawaran yakni PBS008, yakni Rp4,51 triliun, dengan tawaran imbal hasil 6,75%-7,53%.
SPN-S 11082015 setelahnya, yakni Rp4 triliun. Imbal hasil yang diminta investor pada seri penerbitan baru ini 5,84%-6,65%.
Adapun, PBS006 mendulang penawaran Rp1,38 triliun dengan imbal hasil 7,21%-7,9%. PBS007 mendulang Rp1,73 trilun dengan imbal hasil 8,09%-8,37%.
Lantas, pemerintah menyerap Rp2,315 triliun, lebih tinggi dari target indikatif Rp2 triliun. Penawaran di PBS006 yang jatuh tempo 15 September 2020 paling banyak diserap pemerintah, yakni Rp965 miliar dengan yield rerata tertimbang 7,26%.
Berikutnya, PBS008 diserap Rp850 miliar. Sukuk yang jatuh tempo 15 Juni 2016 tersebut mengandung yield rerata tertimbang 6,88%.
Pemerintah juga memenangkan seri SPN-S sebesar Rp500 miliar dengan yield rerata tertimbang 5,84%. Jatuh tempo seri itu 11 Agustus 2015. Adapun, penawaran dalam PBS007 tidak diserap sepeser pun.