Bisnis.com, JAKARTA--Menjadi perusahaan yang sahamnya dimiliki publik bukanlah seperti manusia telanjang, tetapi lebih kepada transparansi.
Direktur Keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. Edward Manurung mengatakan sebagai perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia, ITMG harus menjadi perusahaan terbuka.
"Tapi transparan, bukan telanjang. Karena berbeda pengertian transparan dan telanjang," ungkapnya saat menjadi pembicara dalam 5th Corporate Treasury & CFO Summit Indonesia di Grand Hyat Hotel Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Menurutnya, pengertian telanjang bagi perusahaan itu layaknya siapapun dapat menyaksikan hal-hal yang buruk dan kotor di dalam tubuh perusahaan.
Akan tetapi, sambungnya, transparansi bagi perusahaan lebih kepada tingkat atraktif perseroan dengan pemangku kebijakan termasuk pemegang saham.
Sebagai perusahaan publik, ITMG juga harus mampu mengomunikasikan setiap perkembangan perseroan kepada siapapun. Terutama kepada stakeholder, baik pemegang saham, pemerintah, media, hingga publik.