Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah signifikan pada perdagangan Selasa (30/12/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini melemah 1,57% ke level 17.450,77 setelah pada Senin (29/12/2014) berakhir tergerus 0,5% ke level 17.729,84. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 17.450,77 hingga 17.713,76.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 14 diantaranya menguat, 203 melemah, dan 8 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan KDDI Corp menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 1,88% dan 2,63%. Sementara itu, saham Toray Industries dan Seven & Nippon Kayaku Co Ltd menguat 3,32% dan 1,82%.
Di sisi lain, indeks Topix anjlok 1,2% ke level 1.407,51 setelah pada Senin (29/12/2014) berakhir melemah 0,2% ke 1.424,67. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.407,51 hingga 1.424,16.
Dari 1.836 saham yang tercantum di data Bloomberg, 448 diantaranya menguat, 1.252 melemah, dan 136 stagnan.
Toshihiko Matsuno, Chief Strategist SMBC Friend Securities Co, mengatakan kemungkinan ada sedikit penjualan di pasar saham untuk menyesuaikan posisi saat akhir tahun.
“Masa depan terlihat cerah untuk pasar saham Jepang pada 2015. Pelemahan yen dan harga minyak yang rendah merupakan faktor plus bagi perusahaan nasional, dan banyak dari mereka yang mungkin menaikkan target saat publikasi hasil kuartal mereka bulan depan,” jelasnya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (30/12/2014).