Bisnis.com, JAKARTA – PT Bakrie Telecom Tbk. akan mengeluarkan obligasi konversi atau Mandatory Convertible Bond – A senilai Rp7,91 triliun untuk merestrukturasi utang perseroan senilai Rp11,31 triliun.
Presiden Direktur Bakrie Telecom Jastiro Abi mengatakan nantinya Mandatory Convertible Bond (MCB) –A itu akan dikonversikan menjadi saham dengan harga Rp200 per saham. Lalu, sisa utang perseroan senilai Rp3,39 triliun akan dibayarkan dengan mencicilnya selama lima setengah tahun.
“Secara individu, tiga besar penerima MCB-A terbesar antara lain, Huawei International Pte., Ltd., sebesar 9%. Sedangkan, untuk PT Solusi Tunas Pratama Tbk. dan PT Protelindo masing-masing akan mendapatkan 5%,” ujarnya dalam acara paparan publik insidental pada Senin (22/12/2014).
Jumlah MCB – A yang akan dikonversikan ke saham akan senilai 50% dari jumlah keseluruhan saham emiten berkode BTEL itu. Sampai semester I/2014 kemarin, jumlah saham keseluruhan BTEL mencapai 2,596 triliun saham.
Nantinya, proses konversi MCB – A menjadi saham akan dilakukan pada tiga bulan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel