Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.141-5.218 pada perdagangan hari ini, Jumat (5/12/2014).
Bursa Asia (Nikkei -0,37%, Hangseng +1,72%)
Setelah menguat sejak awal pekan, indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka melemah. Pelemahan indeks ini tertekan oleh imbas negatif dari bursa AS yang mengalami koreksi dan nilai tukar mata uang yen yang menguat terhadap dolar AS. Sebagian besar saham perusahaan eksportir yang beberapa hari lalu menguat, pagi ini mengalami koreksi.
Bursa AS (DJIA –0,07%, S&P500 –0,12%, Nasdaq -0,11%)
Indeks S&P500 dan DJIA sempat menguat ketika media merilis berita bahwa ECB kemungkinan akan mengucurkan stimulus. Namun sentimen positif tersebut tidak bertahan lama karena investor lebih memilih mengambil sikap berhati-hati menjelang laporan ketenagakerjaan. Dari data ekonomi, klaim tunjangan pengangguran turun ke level 297K, sesuai dengan estimasi yang sebesar 298K.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –1,29%, DAX –1,21%, CAC 40 -1,55%)
Bursa saham Eropa ditutup melemah, setelah Presiden ECB Mario Draghi memupuskan harapan akan adanya QE pada Desember ini. Saham perbankan tertekan cukup dalam, sedangkan sektor energi turun lebih dari 2%. Dalam konferensi pers, Draghi menyebutkan bahwa ECB sedang mempersiapkan kemungkinan mengucurkan stimulus pada awal 2015, tetapi menambahkan bahwa itu tidak mengimplikasikan tindakan apapun pada pertemuan ECB di Januari.
_1653545711.jpg?w=184&h=104)
