Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Kamis (20/11/2014), seiring penguatan dolar AS terhadap yen pasca Federal Reserve AS mengisyaratkan penaikan suku bunga pada 2015.
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini rebound 0,07% ke level 17.300,86 setelah pada Rabu (19/11/2014) berakhir melemah 0,32% ke level 17.288,75. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 17.270,7 hingga 17.407,69.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 111 di antaranya menguat, 101 melemah, dan 13 stagnan.
Saham KDDI Corp dan Honda Motor Co Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 1,42% dan 1,52%.
Sementara itu, saham SoftBank Corp dan Fast Retailing Co Ltd melemah 1,72% dan 0,43%.
Sementara itu, indeks Topix justru menguat 0,08% ke level 1.397,64, setelah pada Rabu (19/11/2014) berakhir naik 0,12% ke 1.396,54.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.396,14 hingga 1.405,2.
Dari 1.825 saham yang tercantum di data Bloomberg, 782 di antaranya menguat, 880 melemah, dan 163 stagnan.
Mitsushige Akino, Executive Officer Ichiyoshi Asset Management Co, mengatakan saat para investor terfokus pada kapan AS akan menaikkan suku bunga, Yen Jepang terus menurun.
“Konfirmasi dari perbedaan arah kebijakan yang dicetuskan The Fed telah mendorong yen hingga 118 dolar, dan saham-saham berkapitalisasi besar cenderung meningkat saat ini," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (20/11/2014).
