Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.941-5.064 pada perdagangan hari ini, Senin (10/11/2014).
Bursa Asia (Nikkei -0,99%, Hangseng –0,42%)
Indeks bursa Jepang Nikkei pagi ini dibuka melemah, dipicu oleh pelemahan nilai tukar USD terhadap JPY. Dari Hongkong, otoritas bursa Hongkong menyatakan direct cross-trading antara Shanghai dan Hongkong akan resmi dimulai pada tanggal 17 November setelah sempat tertunda karena aksi demonstrasi pro-demokrasi di Hongkong.
Bursa AS (DJIA +0,11%, S&P500 +0,03%, Nasdaq –0,13%)
Indeks DJIA dan S&P500 kembali mencatatkan rekor baru pada perdagangan Jumat pekan lalu, ini adalah hari ketiga indeks acuan utama bursa AS ditutup pada level tertinggi.
Namun investor sepertinya tak bereaksi terhadap laporan tenaga kerja yang menunjukkan penambahan 214K lapangan kerja pada bulan lalu. Selain itu, tingkat pengangguran menurun ke level 5,8% seiring persiapan perusahaan menjelang musim liburan Natal dan tahun baru. AS telah menciptakan lebih dari 200K lapangan pekerjaan setiap bulan selama sembilan bulan, hal ini terakhir terjadi pada 1994.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –0,54%, DAX–0,91%, CAC 40 –0,89%)
Bursa Eropa mengakhiri sesi perdagangan yang volatile Jumat lalu dengan ditutup melemah, setelah data NFP dari AS dirilis di bawah estimasi. Dari data ekonomi, produksi industri Jerman pada bulan September meningkat 1,4% secara MOM, di bawah hasil jajak pendapat para analis sebesar 2%, namun ekspor meningkat 5,5%. Sedangkan produksi industri Perancis pada bulan September tidak mencatatkan pertumbuhan.