Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG (6 November 2014): Indeks Nikkei 225 Ditutup Melemah 0,86%, Topix Anjlok 1,12%

Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Kamis (6/11/2014).Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi 0,86% ke level 16.792,48 setelah pada Rabu (5/11/2014) berakhir menguat 0,44% ke level 16.937,32. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 16.725,45 hingga 17.045,94.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Kamis (6/11/2014).

Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi 0,86% ke level 16.792,48 setelah pada Rabu (5/11/2014) berakhir menguat 0,44% ke level 16.937,32. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 16.725,45 hingga 17.045,94.

Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 38 diantaranya menguat, 184 melemah, dan 3 stagnan.

Saham Kyocera Corp dan Fast Retailing Co Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 2,69% dan 0,5%. Sementara itu, saham Nisshindo Holdings Inc dan Tokyo Electron Ltd menguat 13,73% dan 1,74%.

Sementara itu, indeks Topix juga ditutup anjlok 1,12% ke level 1.356,35, setelah pada Rabu (5/11/2014) berakhir menguat 0,23% ke 1.371,76. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.353,76 hingga 1.378,77.

Dari 1.825 saham yang tercantum di data Bloomberg, 342 diantaranya menguat, 1.415 melemah, dan 68 stagnan.

Takahiro Nakano, Senior Strategist Mizuho Trust & Banking Co, mengatakan terjadi cuci gudang di indeks Nikkei 225, karena tampaknya tidak mampu menambah penguatan hingga lebih dari level 17.000.

“Saya rasa sell-off yang terjadi di Nikkei sekedar aksi profit taking, tapi namun saya masih waspada karena bursa Jepang pernah mengalami efek bola salju pasca aksi sell-off semacam ini,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (6/11/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper