Bisnis.com, YOGYAKARTA - PT Kliring Penjaminan Efek Indoensia sebagai Central Counterparty (CCP) pasar modal Indonesia menjadi tuan rumah Asia Oceania Central Counterparties Meeting ke-11.
Adapun, Asia Oceania Central Counterparties (AO-CCP) Meeting kali ini mengambil tema Strengthening CCP Roles and Collaborations”. Tema ini dianggap tepat untuk merefleksikan perkembangan industri CCP secara global.
Dengan memperkuat peran dan kolaborasi CCP, diharapkan CCP di kawasan Asia Oceania dapat berkembang dan maju bersama, sehingga mampu untuk menjawab tantangan global di kemudian hari.
Kegiatan AO-CCP Meeting ke-11 dihadiri peserta dari 12 institusi CCP yang a.l Tokyo Stock Exchange (TSE), Japan Securities Clearing Corporation (JSCC), Taiwan Stock Exchange (TWSE), Korea Exchange (KRX), Taiwan Depository and Clearing Corporation (TDCC), India Clearing Corporation Limited (ICCL), dan National Clearing Corporation of Pakistan (NCC of Pakistan).
Kemudian, Singapore Exchange (SGX), Bursa Malaysia (BM), Securities Clearing Corporation of The Phillipines (SCC of Phillipines), Central Securities Depository of Iran (CSDI), dan tentunya PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Hasan Fawzi, Direktur Utama KPEI mengatakan kegiatan AO CCP meeting ini dapat menjadi sarana yang tepat untuk memfasilitasi lembaga CCP di kawasan Asia Oceania untuk duduk bersama mendiskusikan berbagai isu-isu penting seputar CCP.
“Pertemuan tahunan CCP dapat dijadikan ajang untuk bertukar informasi dan menemukan peluang kerja sama antarlembaga CCP di kawasan Asia Oceania, bisa dilihat apa saja isu yang di bawa mereka, saling berbagi pengalaman,” kata Hasan di sela acara Pembukaan AOCCP ke-11 di Yogyakarta, Kamis (30/10/2014).
Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) M. Noor Rachman mengatakan meeting regional yang berlangsung secara rutin seperti ini mampu membangun upaya yang terkoordinasi dalam mengembangkan industri pasar modal di masing-masing negara.
Menurutnya, kehadiran lembaga CCP mampu meningkatkan keamanan, transparansi, dan efisiensi di dalam pasar modal. Untuk itu, kegiatan AO-CCP meeting dinilai mampu menjadi sarana yang tepat untuk meningkatkan kolaborasi lembaga-lembaga CCP, sehingga dapat berdampak positif pada perkembangan pasar modal secara umum,” ujarnya.
Asia Oceania Central Counterparties (AO-CCP) meeting merupakan pertemuan antar Central Counterparty (CCP) di wilayah Asia Oceania. AO-CCP meeting bertujuan menyediakan wadah diskusi untuk CCP di wilayah Asia Oceania dalam rangka menciptakan pemahaman antar AO-CCP dan membuka peluang kerjasama dan kolaborasi antar anggota AO-CCP.
AO-CCP meeting pertama dilaksanakan pada tahun 2004 dan dilaksanakan satu kali tiap tahun berikutnya. Kegiatan utama dalam AO-CCP Meeting adalah pertukaran informasi atas topik tertentu sesuai tren industri.
RI Jadi Tuan Rumah Pertemuan Bursa Efek (AO CCP) ke-11 se-Asia
PT Kliring Penjaminan Efek Indoensia sebagai Central Counterparty (CCP) pasar modal Indonesia menjadi tuan rumah Asia Oceania Central Counterparties Meeting ke-11.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Riendy Astria
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
13 jam yang lalu
Ada yang Kembali Mulai Tambah Saham Telkom (TLKM)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
24 menit yang lalu
Ini Alasan Indosat (ISAT) Mau Bangun AI Center di Jayapura
33 menit yang lalu
10 Saham Top Losers Sepekan, Ada BDKR hingga PANI
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1,46 Juta per Gram
2 jam yang lalu