Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Kamis (23/10/2014) tercatat menguat 29,2 poin atau 0,58% ke level 5.103,52.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.069,24 hingga 5.103,52. Dari 502 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 162 saham menguat, 127 saham melemah, dan 213 saham stagnan.
Dari sembilan sektor yang ada, dua melemah, sedangkan sisanya kompak menguat. Sektor Aneka Industri yang melejit 2,08% mencatatkan penguatan tertinggi, sedangkan sektor barang konsumsi melemah tertajam, yakni 0,89%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga menguat 0,92% atau 4,06 poin ke level 443,78. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi 0,41% ke level Rp12.063/US$.
Saham-saham pendorong indeks:
Saham-saham penekan indeks:
Sumber: Bloomberg, 2014
BACA JUGA
INDEKS JII (23 OKTOBER): Naik 0,26%, Simak 30 Harga Saham Syariah Akhir Sesi I
INDEKS BISNIS 27: Berikut Harga Saham Bluechip Jeda Siang
INDEKS BEI Jeda Siang: Delapan Sektor Dorong IHSG Naik 0,25%
Rekomendasi ITMG, AKRA, ANTM, PTPP, INTP
Indeks BEI (23 OKTOBER): IHSG Berbalik Turun 0,07% Setelah Dibuka Naik
|
INDEKS BEI (23 Oktober 2014) : IHSG Ditutup Naik 0,58%, Sektor Aneka Industri Laju
Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Kamis (23/10/2014) tercatat menguat 29,2 poin atau 0,58% ke level 5.103,52.Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.069,24 hingga 5.103,52. Dari 502 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 162 saham menguat, 127 saham melemah, dan 213 saham stagnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bunga Citra Arum Nursyifani
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
12 jam yang lalu