Bisnis.com, JAKARTA- IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan.
Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup di level 5.103,52 atau menguat 0,58%.
Sektor aneka industri menguat paling tinggi, yakni sebesar 2,08%.
IHSG saat penutupan perdagangan Kamis (23/10/2014) tercatat menguat 29,2 poin atau 0,58% ke level 5.103,52. “Kami melihat sebenarnya pembentukan kabinet baru Jokowi-JK sudah terdiskon di pasar yang menerima 50% profesional dan sisanya hasil koalisi. Sekarang pasar menunggu penjelasan mengenai kelanjutan skenario kenaikan BBM yang dijanjikan di bulan November,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (23/1/2014).
IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup di level 5.103,52 atau menguat 0,58%. Sektor aneka industri menguat paling tinggi, yakni sebesar 2,08%.
IHSG terus melaju hingga menjelang akhir perdagangan. Pada pukul 15.30 WIB, indeks terpantau berada di level 5.096,25 atau menguat 0,43%. Dari 502 saham yang terdaftar, 161 menguat, 118 melemah, dan 223 stagnan.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG menguat 0,29% ke 5.088,91.
Menutup perdagangan Sesi I, IHSG menguat 0,25% ke 5.087,25.
IHSG menguat 0,27% ke 5.087,91. “Terdorong manufaktur China (yang di atas estimasi), ” kata Kiswoyo Adi, Joe, Analis Investa Saran Mandiri saat dihubungi hari ini, Kamis (23/10/2014).
Membuka perdagangan pagi ini, IHSG menguat tipis 0,04% ke 5.076,59.
IHSG akan menghadapi sejumlah sentimen pada perdagangan hari ini, seperti bursa Jepang yang melemah seperti halnya bursa Amerika Serikat. Di samping itu pasar masih menunggu pengemukakan para menteri di kabinet Jokowi
IHSG dibayangi pelemahan signifikan bursa Amerika Serikat.