Bisnis.com, JAKARTA – PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) berencana melakukan pemisahan usaha (spin-off) dengan PT Excel Utama Indonesia, anak usahanya yang bergerak mendistribusikan produk PT XL Axiata Tbk. (EXCL).
Kontribusi pendapatan dari EXCL terhadap TELE tidak sebesar sumbangan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Per semester I/2014, XL Axiata berkontribusi hanya 12,66% terhadap nilai transaksi pembelian TELE, sedangkan Telkomsel menyumbang 47,82%.
“Sedang kami kaji [pelepasan bisnis dengan XL]. Kontribusinya kecil. Jadi, fokus kami hanya ke Grup Telkom. Yang berharga itu Telkomsel karena pangsa pasarnya paling besar,” tutur Presiden Komisaris TELE Hengky Kurniawan, Kamis, (2/10/2014).
Dia enggan menyebut besaran dana yang diperolehnya dari aksi spin-off tersebut. Hengky menyebutnya perolehan dana dari spin-off kecil.