Bisnis.com, JAKARTA--PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) merilis emisi obligasi I tahap III 2017 senilai Rp745,5 miliar.
Emisi obligasi ini terdiri dari dua seri yakni seri A sebesar 9% dengan nilai emisi Rp514,5 miliar dengan jangka waktu 370 hari. Emisi obligasi seri A ini jatuh tempo pada 2 Juli 2018.
Untuk emisi seri B yang diterbitkan oleh TELE senilai Rp231 miliar, dengan tingkat bunga sekitar 10,5% per tahun. Emisi ini memiliki tenor hingga 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 22 Juni 2020.
Dalam keterbukaan informasi, Jumat (23/6/2017), peringkat obligasi ini adalah idA yang diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Dalam pemberitaan sebelumnya, Tiphone Mobile Indonesia berencana memperpanjang tenor pinjaman sindikasi bakal jatuh tempo pada 2018. Pinjaman sindikasi emiten bersandi saham TELE ini senilai Rp2,5 triliun.
Sekretaris Perusahaan Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Samuel Kurniawan sebelumnya, mengungkapkan pihaknya belum akan menjajaki utang baru. Namun, perpanjangan tenor akan dilakukan kepada perbankan. Samuel mengungkapkan pinjaman sindikasi akan diperpanjang hingga 2020.