Bisnis.com, JAKARTA — Setelah naik 31% di akhir pekan lalu, volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 41,12% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (8/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (9/9/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,61 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp16,32 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,19 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,49 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,47 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp1,46 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (8/9/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,49 | 1.492,46 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 7,96 | 1.471,49 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,31 | 1.468,2 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,78 | 1.459,65 | 15 April 2019 |
ORI008 | 6,28 | 445,51 | 15 Oktober 2014 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia